Pang Xue Kai (Kai) adalah CEO dan Co-Founder Tokocrypto, Crypto Asset Exchange yang berbasis di Indonesia, yang baru-baru ini mengumumkan investasinya oleh Binance - pertukaran crypto di dunia. Kai lulus dengan kehormatan pada tahun 2015 dari National University of Singapore dengan gelar Sarjana Teknik Mesin dan melanjutkan untuk memenuhi persyaratan beasiswa sebagai trainee manajemen di perusahaan energi TechnipFMC yang berbasis di London.

Indonesia jelas muncul sebagai hotspot untuk bisnis yang berfokus pada kripto. Nilai perdagangan crypto di negara itu adalah 64 triliun Rupiah (US $ 4,44 miliar) tahun lalu, dan terus meningkat tahun ini. Tokocrypto memiliki lebih dari satu juta pengguna terdaftar yang berdagang di platform mereka dengan volume harian rata-rata $80 juta hingga $120 juta. Dengan lebih dari 100 karyawan, perusahaan ini sudah untung dan sedang mempertimbangkan untuk mencatatkan perusahaannya di bursa saham publik.

Kevin adalah salah satu pendiri dan CEO Avarik Saga, platform game NFT pertama di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pengalaman lengkap dalam mengumpulkan aset game unik yang menawarkan model nilai yang lebih adil. Menjadi pionir di Indonesia, Avarik Saga telah membuka industri game ke berbagai kemungkinan dan menggesernya dari platform terpusat ke platform terdesentralisasi di mana aset dalam game tidak lagi menjadi usang. Melalui teknologi blockchain yang dijalankan oleh NFT, ekosistem perdagangan sekarang diaktifkan dalam industri game.

Kevin juga memiliki pengalaman yang luas di berbagai sektor seperti konsultasi manajemen di Boston Consulting Group, e-commerce di Zalora, modal ventura di East Ventures serta pasar modal. Dia adalah lulusan University of Southern California dengan gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis.

Tigran Adiwirya adalah Kepala TokoLaunchpad oleh Tokocrypto, program kickstarter yang diluncurkan oleh Tokocrypto untuk membantu proyek-proyek blockchain dan skala bisnis. Tigran lulus dari Universitat Karlsruhe dengan gelar Sarjana Teknik Mesin, dan memulai karirnya sebagai insinyur mesin sebelum beralih sebagai pengusaha, mendirikan beberapa perusahaan rintisan. Dengan pengalaman yang beragam dalam membangun bisnis, Tigran memimpin Angel Investment Network Indonesia (Angin) sebagai Head of Business Development dan mempelopori Momentum Works sebagai Country Director. Sebelum memimpin TokoLaunchpad, Tigran adalah bagian dari Menteri Pertahanan Indonesia.